Analisa Statistik untuk Memprediksi Keberlanjutan Proyek Biogas POME di Lapangan “X”

Penelitian ini mengkaji keberlanjutan proyek biogas dari limbah cair kelapa sawit (POME). Latar belakang penelitian menyoroti pentingnya industri kelapa sawit dalam ekonomi Indonesia serta dampak lingkungan yang signifikan yang dihasilkan oleh limbah cair POME. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memanfaatkannya sebagai bahan baku dalam produksi biogas. Namun, keberlanjutan proyek biogas dipengaruhi oleh faktor ketersediaan bahan baku dan aspek ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana ketersediaan bahan baku, jumlah produksi, dan faktor ekonomi memengaruhi keberlanjutan proyek biogas. Dengan menggunakan metode analisis statistik, penelitian ini menyelidiki tren ketersediaan bahan baku, produksi listrik, biaya operasional, dan biaya produksi dalam kurun waktu 2013-2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tren penurunan ketersediaan bahan baku, tetapi juga peningkatan efisiensi produksi listrik. Korelasi yang tinggi antara biaya operasional dan biaya produksi menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang efisien dalam menjaga keberlanjutan proyek. Meskipun terdapat beberapa keterbatasan dalam penelitian ini, seperti cakupan sampel yang terbatas, data yang tersedia, dan fokus pada faktor tertentu, hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa proyek biogas POME dapat dianggap sebagai proyek yang berkelanjutan. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk memperluas cakupan sampel, mempertimbangkan faktor-faktor lain yang memengaruhi keberlanjutan proyek, dan mengembangkan model prediksi untuk memperkirakan keberlanjutan proyek di masa depan. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi pemangku kepentingan dalam merencanakan, mengembangkan, dan mengelola proyek biogas POME dengan pendekatan yang berkelanjutan, serta memberikan kontribusi pada pengurangan dampak lingkungan dari industri kelapa sawit dan pemanfaatan limbah POME secara efisien dan berkelanjutan. Kata Kunci: keberlanjutan, POME, bahan baku, efisiensi. / This research examines the sustainability of biogas projects from palm oil mill effluent (POME). The research background highlights the significance of the palm oil industry in the Indonesian economy and the significant environmental impact generated by POME wastewater. One solution to address this issue is to utilize it as a raw material in biogas production. However, the sustainability of biogas projects is influenced by the availability of raw materials and economic aspects. This study aims to analyze how the availability of raw materials, production volume, and economic factors affect the sustainability of biogas projects. Using statistical analysis methods, this research investigates trends in the availability of raw materials, electricity production, operational costs, and production costs from 2013 to 2022. The results show a trend of decreasing raw material availability but also an increase in electricity production efficiency. The high correlation between operational costs and production costs emphasizes the importance of efficient financial management in maintaining project sustainability. Although there are some limitations in this research, such as limited sample coverage, available data, and a focus on specific factors, this research concludes that POME biogas projects can be considered sustainable. This study provides recommendations to expand sample coverage, consider other factors affecting project sustainability, and develop predictive models to estimate project sustainability in the future. Thus, this research is expected to provide guidance to stakeholders in planning, developing, and managing POME biogas projects with a sustainable approach and contribute to reducing the environmental impact of the palm oil industry and efficiently and sustainably utilizing POME waste. Keywords: sustainability, POME, raw materials, efficiency